Media Tanam Lumut Untuk Aglaonema

Media Tanam Lumut Untuk Aglaonema – Demak Bikara- Media tanam (metana) merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh. termasuk aglonema.

Ada banyak metana yang bisa dipilih, mulai dari rumput laut, pasir yang buruk, sekam padi, sekam panggang, akar pare hingga calendula. Semuanya dapat digunakan, tetapi komposisi yang tepat diperlukan agar aglonema tetap subur.

Media Tanam Lumut Untuk Aglaonema

Media Tanam Lumut Untuk Aglaonema

“Jenis media apa pun yang Anda pilih, harus berpori, yaitu saat menyiram, air dapat mengalir dan tidak menempel di pot. Ini penting agar akar Aglonema tidak membusuk.

Aglaonema Beli Online Baru Sampai Rumah: Ini Yang Harus Dilakukan

Dijelaskan bahwa syarat pori berarti komposisi metana harus tepat agar tanaman dapat tumbuh subur hingga berkembang biak dengan munculnya tunas baru.

Alga menjadi pilihan utama sebagai media tanam aglonema jika tanaman dalam keadaan sehat, hal ini terlihat dari akar yang masih segar.

“Lumut ini mampu menyerap air, sehingga dapat mencegah akar aglonema membusuk karena overwatering. Cara menggunakannya relatif sederhana,” jelasnya.

“Dalam pot yang akan digunakan arang, isi kira-kira 1/5. Kemudian tambahkan lumut, 2/5. Setelah itu, tanam saja aglonema. Tambahkan lumut lebih banyak sehingga menutupi seluruh akar dan sebagian. Dari akar dari agonisme,” katanya. Dijelaskan

Jual Media Tanam Lumut Untuk Aglonema Terbaru

Media tanam selanjutnya yang dapat digunakan untuk Aglonema adalah pasir malang yang dipadukan dengan kulit kayu bakar dan kulit kayu mentah. dengan perbandingan 1:3.

“Artinya, jika menggunakan 100 gram pasir malang, kulit kayu bakar dan kulit kayu mentah yang digunakan sekitar 300 gram. Bahan-bahan tersebut harus dicampur hingga halus,” jelasnya.

Dijelaskan, pasir malang baik sebagai media tanam karena berpori. Selain itu, ia juga mampu ‘menghirup’ gas metana.

Media Tanam Lumut Untuk Aglaonema

“Kalau hanya cangkangnya, dikhawatirkan terlalu basah, sehingga bisa membusukkan akar di Aglonema. Dengan penambahan pasir malang, metana sekaligus sangat padat, breathable dan tidak porous.” ditambahkan

Prince 渦 Uzu

Penyiraman bisa dilakukan setiap 3-4 hari sekali. Namun, jika kondisi lembab, seperti saat musim hujan, penyiraman cukup seminggu sekali.

Seperti namanya, kaliandra adalah metana yang berasal dari daun tanaman kaliandra. Secara umum, media tanam yang paling umum digunakan adalah Caliandra humus.

“Jadi bukan daun kering, tapi daun berubah menjadi humus. Metana ini bagus untuk Aglonema, karena mengandung banyak nutrisi dan nutrisi. Namun, Caliandra lembab dan tidak keropos,” jelasnya. .

“Aplikasinya harus dicampur dengan bahan lain, seperti kulit kayu bakar atau akar pakis. Bisa juga ditambah pasir malang. Jangan menggunakan kulit kayu mentah sebagai campuran, karena sama-sama lembab,” lanjutnya.

Modul Kk E Agribisnis Tananman Hias

“Komposisinya 2:1:1. Sekali lagi dengan komposisi ini, kita berharap metana menjadi keropos sehingga Aglonema bisa berkembang,” pungkasnya.

Biografi Profil Wakil Presiden DPRD Dapok Tajuddin Tabari Viral, Dari IG, FB Hingga Twee Usai Menginjak Sopir Truk

Related posts