Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman – Selama hidup tumbuhan, sepanjang hidupnya tumbuhan melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan. Bahwa diantara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat yang tidak dapat dipisahkan.

Pertumbuhan tanaman mirip dengan bentuk fisik tanaman, yaitu ukuran, tinggi dan volume. Hal ini karena sel-sel yang diproduksi mengalikan. Sedangkan perkembangan fungsi organ tumbuhan cenderung lebih kompleks dan jelas, atau dapat dikatakan tumbuh pada tingkat kematangan.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, dipengaruhi oleh banyak faktor. Ini adalah faktor internal (internal) dan faktor eksternal (eksternal). Dalam percobaan ini penulis mengamati pengaruh faktor luar tanaman terhadap pertumbuhan tanaman, yang penulis gunakan dalam percobaan ini adalah kacang hijau.

Ipa Bs Kls_x_rev

Pada faktor luar yang berbeda, penulis menggunakan cahaya (sinar matahari) dan temperatur atau temperatur sebagai pembanding. Pembanding dipilih karena percobaannya tidak rumit, alat dan bahannya sangat murah dan mudah ditemukan, bahkan hampir gratis.

Untuk membandingkan sinar matahari, penulis menggunakan tiga tumbuhan yang dapat dibedakan dari tempat penanamannya. Itu didasarkan pada jumlah intensitas cahaya. Tanaman pertama diletakkan di tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi, yaitu di luar rumah yang mendapat cahaya langsung. Untuk tanaman kedua tempatkan pada ruangan dengan intensitas cahaya yang tidak tinggi. Kemudian tanaman ketiga ditempatkan di tempat gelap (intensitas cahaya rendah).

Setelah mencari selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap memiliki tinggi tertinggi yaitu 24 cm. Hal ini membuktikan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan mempengaruhi kinerja hormon auksin yang bekerja pada tanaman. Hormon ini berperan dalam pertumbuhan untuk merangsang proses pemuaian sel. Hormon ini diproduksi di coleoptile (titik gunting) pucuk tanaman. Jika tidak terkena sinar matahari hormon ini menjadi aktif dan jika terkena sinar matahari hormon ini tidak bekerja. Kondisi fisiologis ini menyebabkan tanaman di daerah gelap tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman yang terpapar sinar matahari. Sebaliknya, tanaman di daerah gelap akan menjadi pucat, kurus dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi karena kurangnya cahaya untuk menghasilkan makanan, sehingga pembentukan energi tidak maksimal.

Dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap, tanaman yang tumbuh di tempat terang tumbuh lebih lambat dalam kondisi relatif pendek, daunnya berkembang dengan baik dan berwarna hijau. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan sinar matahari menghambat produksi hormon auksin.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai

Untuk perbandingan kedua, penulis menggunakan temperature atau temperatur. Penulis juga menggunakan tiga tumbuhan berbiji hijau. Tanaman luar ruangan pertama terkena sinar matahari dan oleh karena itu suhunya biasanya tinggi. Yang kedua diletakkan di kamar mandi dengan suhu yang dingin dan lembab. Kemudian yang ketiga dimasukkan ke dalam lemari es agar suhunya sejuk.

Setelah mencari selama 5 hari. Ternyata tanaman kacang hijau yang ditanam di kamar mandi tumbuh paling cepat/baik, sedangkan yang ditanam di lemari es tidak tumbuh. Hal ini membuktikan bahwa tanaman kacang hijau cocok ditanam di daerah beriklim sedang, dan sebaiknya tidak ditanam di lingkungan yang dingin. Namun tidak menutup kemungkinan tanaman kacang hijau yang banyak tumbuh di daerah dengan iklim tropis Indonesia merupakan negara agraris yang sangat kaya akan hasil pertanian salah satunya kacang-kacangan. Kacang-kacangan sebagai sumber energi dan protein dalam makanan telah lama digunakan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara-negara lain.

Di Indonesia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, antara lain kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, koro, dan kedelai. Kacang merah memiliki kandungan protein yang tinggi dan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Protein yang terkandung dalam kacang merah sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, terutama untuk kesehatan jantung. Kacang merah diyakini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Tanaman kacang merah menyebar dari Amerika ke Eropa sejak abad ke-16. Pusat penyebarannya dimulai di Inggris pada tahun 1594, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa dan Afrika, hingga Indonesia. Kacang merah memiliki nama ilmiah

Laporan Ilmiah Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Perkecambahan Jagung

. Bentuk bijinya berwarna merah. Jika benih itu jatuh ke tanah, pada akhirnya benih itu akan bertunas. Proses itu disebut perkecambahan.

Perkecambahan meningkatkan pencernaan karena perkecambahan merupakan proses katabolik yang menyediakan nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman melalui reaksi hidrolisis cadangan nutrisi yang terkandung dalam biji. Dengan bertunas, nilai kecernaan legum meningkat, sehingga waktu pemasakan atau pengolahan bisa lebih singkat. Karbohidrat, protein dan lemak dihidrolisis menjadi senyawa yang lebih sederhana selama pertumbuhan, sehingga mudah dicerna. Selama proses ini, jumlah protein dan vitamin meningkat, sedangkan kandungan lemaknya menurun.

Dalam proses perkecambahan terjadi beberapa perubahan biologis, yaitu terurainya berbagai komponen benih menjadi berbagai bentuk senyawa yang lebih sederhana, yang siap dicerna oleh embrio atau kecambah yang akan tumbuh lebih lanjut (Winarno, 1985). Kondisi dan lokasi mempengaruhi proses pertumbuhan. Faktor lingkungan yang mempengaruhinya adalah air, gas, suhu dan cahaya.

Cahaya memainkan peran penting untuk tanaman Anda. Dengan bantuan cahaya, tanaman hidup dengan baik. Selain itu, cahaya juga sangat membantu dalam proses pertumbuhan, pertumbuhan, fotosintesis dan sebagainya. Kurangnya sinar matahari mempengaruhi fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun jumlah cahaya tergantung pada jenis tanaman. Selain itu, kurangnya cahaya selama perkembangan dapat menyebabkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah tumbuh lebih cepat tetapi lemah dan daunnya kecil, tipis, dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi karena tidak adanya cahaya yang memaksimalkan fungsi urea. Namun dalam konteks ini kami menggunakan cahaya sebagai pembanding untuk mengetahui efektifitas sinar matahari dan cahaya terhadap pertumbuhan biji merah.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau

Dengan melihat uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan penelitian ini adalah:

Penulisan Laporan penelitian ini ditulis untuk memenuhi tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Secara rinci, tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah:

Pertumbuhan adalah peningkatan kuantitatif dalam ukuran (massa, panjang) yang dihasilkan dari peningkatan jumlah sel & tidak dapat diubah karena pembelahan mitosis. Perkembangan adalah proses kemajuan kuantitatif menuju kedewasaan yang mengarah pada perkembangan tubuh organisme.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh interaksi antara faktor internal (gen dan hormon) dan faktor lingkungan, seperti suhu, oksigen, cahaya dan kelembaban. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian, tunas tersebut tumbuh menjadi tanaman kecil sempurna yang kemudian tumbuh menjadi lebih besar. Setelah jangka waktu tertentu, tanaman berbunga dan menghasilkan biji.

Pengaruh Cahaya Terhadap Perkembangan Kecambah (t227)

Perkembangan tanaman dimulai dengan pembuahan. Pada tahap awal perkembangannya, embrio menerima makanan dari kotiledon. Kotiledon ditemukan dalam biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon. Pertumbuhan awal tanaman dari biji menjadi tanaman baru disebut perkecambahan. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu epigeal dan hipogeal. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon berada di atas tanah karena didorong oleh pertumbuhan hipokotil untuk naik ke atas. Dalam perkecambahan hypogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, dan plumula naik dari permukaan tanah karena pertumbuhan epikotil.

Struktur pertama yang muncul, yang merobek kulit biji, adalah radikula, yang merupakan calon utama akar. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Di bagian atas ada epikotil (kemungkinan batang). Berdasarkan letak kotiledonnya, terdapat dua tipe pertumbuhan yaitu tipe epigeal dan tipe hipogeal.

Pertumbuhan tanaman terjadi pada meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujung akar dan batang. Sebuah meristem mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, tinggi dan ukuran pucuk pohon dan pucuk pohon akan bertambah.

Pertumbuhan disebabkan oleh bertambahnya ukuran dan panjang sel itu sendiri. Pada batang terdapat dua jenis kuncup, yaitu cabang yang terletak di bagian atas batang yang disebut kuncup terminal dan memiliki meristem apikal, dan cabang lateral yang kemudian berkembang menjadi cabang, daun dan bunga.

Laporan Praktikum Biologi

Batang tanaman selain tinggi juga bisa tumbuh. Hal ini disebabkan aktivitas kambium yang terdiri dari jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Letak kambium berada di antara jaringan xilem dan floem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan floem baru sehingga membuat batang semakin besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun.

Kacang merah diklasifikasikan sebagai makanan nabati, kelompok kacang-kacangan; keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Ada beberapa jenis kacang merah diantaranya kacang merah, kacang tanah

(wanita merah besar). Kacang-kacangan sebagai sumber energi dan protein dalam makanan telah lama digunakan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara-negara lain.

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Kacang merah memiliki kandungan protein yang tinggi dan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Protein yang terkandung dalam kacang merah sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, terutama untuk kesehatan jantung. Kacang merah diyakini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Itu didistribusikan dari Amerika ke Eropa dari abad ke-16. Pusat penyebarannya dimulai di Inggris pada tahun 1594, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa dan Afrika, hingga Indonesia.

Pengaruh Cahaya Pada Kehidupan Tanaman

Sinar matahari adalah penyebab utama fotosintesis, untuk menghasilkan glukosa (karbohidrat). Kekurangan cahaya mempengaruhi proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tanaman. Kurangnya cahaya pada saat perkecambahan akan menimbulkan gejala etiolasi dimana cabang kecambah tumbuh lebih cepat tetapi lebih lemah dan lebih kecil, tipis dan warna daunnya cerah bukan hijau. Berbeda dengan pertumbuhan yang terjadi di tempat terang tumbuhnya lebih lambat, tetapi daunnya tampak lebih lebar, lebih lebat, tampak hijau segar dan batang kecambah tampak lebih kuat. Namun berbeda halnya jika tanaman diletakkan di bawah cahaya, karena cahaya memiliki panjang gelombang yang berbeda dan menghasilkan jenis cahaya yang berbeda dibandingkan dengan sinar matahari.

Selain itu, cahaya mempengaruhi arah pertumbuhan kecambah, yang disebut fenomena ini

Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman jagung, pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan, pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau, pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman, pengaruh cahaya matahari terhadap tumbuhan, pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, pengaruh cahaya terhadap tanaman, pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau, pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman, pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau, makalah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman

Related posts